Pengalaman Trail Run Di Hutan Tutur Welang, Pasuruan

Keindahan alam di jawa timur memang tidak ada habisnya bila digali terus-menerus. Dari ujung timur nampak pesona menawan gunung kaldera terbesar di pulau Jawa. Kawah Ijen. Hingga sederetan pegunungan seperti gunung Raung, Agopuro, Bromo, Arjuno, Lawu, dll.

Bagi pencinta olahraga Trail Run keindahan ini merupakan “Aset” yang menarik untuk di cicipi. Entah melalui event yang di selenggarakan oleh EO terkait atau hanya sekedar berlatih sambil menikmati pesona alam yang tiada tara.

Kali ini bercerita tentang pesona hutan Tutur Welang yang terletak di perkebunan desa Ngembal, Tutur, kabupaten Pasuruan. Sebuah desa dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai buruh penyadap getah pohon pinus.

100_8767

Hutan Tutur Welang terkenal hingga saat ini sebagai tempat downhill bagi para pecinta mountain bike. Trek-trek downhill di hutan Tutur Welang sebagian besar tercipta secara alami. Menurut Abah, selaku pecinta olahraga downhill juga selaku orang yang dituakan di tempat tersebut, ada banyak sekali trek Downhill mulai dari tingkat kesulitan yang standar hingga yang paling ekstrim.

Abah sangat senang ketika komunitas lari Ikasmanca Runners datang berlatih dan berbagi sekaligus memperkenalkan pesona hutan Tutur Welang kepada para pencinta lari lintas alam atau biasa disebut trail running terutama yang berdomisili di Jawa Timur.

Lokasi hutan Tutur Welang berjarak sekitar 70 km dari arah Surabaya dan 35 km dari arah Malang. Akses yang dilalui tidaklah sulit dijangkau karena masih berjarak 2 km dari jalan utama dekat pintu gerbang utama Agrowisata Bhakti Alam. Meski terbilang dekat dengan jalan utama, namun kesunyian hutan Tutur Welang mampu memanjakan para pencinta olahraga lari lintas alam. Hanya suara alam seperti aliran sungai, kicauan burung, dan tonggeret secara alami menjadi dekorasi hutan tutur welang.

Ikasmanca Runners mengundang pelari dari berbagai macam wilayah di Jawa Timur. Yang ikut meramaikan diantaranya: Gatra Runners. Pasrun, Bromo Runners, Indorunners sby, dan paiton.

Penduduk setempat menyambut kami dengan sangat ramah. Kami juga dijamu mereka dengan makanan khas pulau jawa polo pendem. Tidak hanya itu, makanan seperti jangan bung, sambel petis, telur, dan ayam goreng menjadi hidangan seusai mencicipi trek lari sejauh 12 kilometer menjelajahi hutan tuturwelang.

Pengalaman berlari di dalam Hutan Tutur Welang

Ada dua titik start yang tersedia. Area sekitar mushola penduduk dan rumah getah. Kami memulai start di area sekitar mushola penduduk karena rute yang akan kami lalui dimulai disana. Mulailah kami menyusuri kedalam hutan pinus bersama-sama rombongan pelari. Ada tiga WS tersedia yang sudah ditentukan dari Ikasmanca Runner selaku surveyor. Mereka meminta bantuan dari penduduk setempat  untuk membawakan air minum dalam gelasan menggunakan motor trail mereka.

Tingginya pohon pinus di hutan tutur welang sanggup mengurangi teriknya matahari siang hari itu. Cuaca panas tak menjadi masalah bagi para pelari yang melintasi hutan tutur welang. Rimbunya pepohonan di sini membuat para pelari dengan bebas menghirup udara yang segar dan bersih tanpa polusi. Selain itu view yang disajikan oleh hutan tutur welang terbilang memanjakan mata setiap sudut mata memandang.

Selain keindahan alamnya, hutan Tutur Welang menyajikan trek lari yang lumayan menantang. Jalur tanah bebatuan, sungai, jembatan, perkebunan dan perbukitan menjadikan tempat ini menyenangkan untuk dijadikan tempat berlari secara rutin.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Trek hutan Tutur Welang sudah lama menjadi langganan bagi para pencinta downhill. Meski luas, masih memungkinkan kami berpapasan dengan para pecinta downhill yang berlatih disana. Tetapi kami sangat berterima kasih, berkat Abah yang telah  menyediakan trek kusus bagi pecinta trail run maka tidak ada peserta downhill yang berpapasan dengan kami.

Komentar dari sebagian besar teman-teman runners menyebutkan bahwa trek lari di tutur welang terbilang memuaskan. Pasalnya lokasi yang strategis, mudah dijangkau, dan trek berlarinya sangat bervariatif. Seperti yang pernah Abah bilang ke kami: “Di tutur welang ada Sembilan trek lari yang tersedia. Kalau mau lintasan ultra, nanti saya akan bantu surveikan lokasinya”. Kegembiraan kami saat mendengar perkataan Abah seperti seorang anak kecil yang menantikan kado ulang tahun.

Kebahagiaan dan kepuasan yang kami rasakan tidak berhenti sampai disana saja. Rasanya ada yang kurang jika hanya berlari bersama-sama melintasi alam. Kami mulai menjalin keakrabran satu-sama lain dan mengabadikan momen bersama-sama. Lengkaplah sudah, keindahan hutan Tutur Welang telah kami abadikan bersama jejak-jejak yang kami tinggalkan di tiap kilometer kami berlari.

Teman-teman runners ingin mencoba trek trail running di hutan Tutur Welang silahkan datang saja ke lokasi. Walau hanya sekedar melihat-lihat ataupun berlatih di sana. Nol rupiah harga yang harus dibayar untuk mencicipi trek trail di hutan Tutur Welang, Tetapi kenangan manis yang diperoleh sangatlah mahal harganya.

#marilari

Tinggalkan komentar